Pages

Friday, June 21

Wednesday, June 19

perihal janji

Please, janjikan aku satu hal ini saja lagi. karena aku tahu, mungkin itu janji terakhir yang bisa kau ikrarkan kepadaku.
Berjanjilah padaku, bahwa kau akan tetap semangat. Maaf terdengar klise bukan? Tapi sungguh aku tak tahu kata apa lagi yang lebih tepat mendeskripsikan perasaanku lagi selain ini.

Monday, June 17

halo

Halo, Gie. Apa kabar?
Akhir-akhir intensitas hujan di kotaku semakin bertambah. Bagaimana dengan kotamu? Terkadang-seringnya, aku rindu berada dalam puncak euforia bersamamu, dengan hujan sebagai penghubung kita. Kau juga?

Saturday, June 15

"Aku ingin kamu selalu ada dalam setiap akuku, aku ingin kamu menjadi setiap spasi dalam urutan namaku, yang menjagaku tetap utuh. Ya, kamu."
-ADYN

Friday, June 14

kembali menulis


Setelah sekian lama tak menulis rasanya canggung kembali berhadapan dengan halaman kosong di Microsoft Word. lembar putih kosong itu kini terasa terlalu kosong. Aku tertegun, malu. sangsi seakan tak hendak pergi dariku, tariannya menari-nari men(an)gisi suasana di ruang kamar. Sangsi bisa menulis lagi. Sangsi, apakah menulis memang jalanku. Ataukah, aku hanya memaksakan diri bersahabat dengan hal yang tidak mungkin.
           

it never hurts until you said 'I don't care'

Aku mencoba membuat ini tidak terasa sakit. aku mencoba menjalani semua seperti baik-baik saja. Kau masih sahabatku. Walaupun dengan persahabatan yang kita bangun bertahun tahun ini kau masih belum bisa mengerti perasaanku. Seperti biasa, kita tertawa, bercanda, menonton. Seperti biasa, kau mengacak rambutku, mengambil jatah makan siangku, dan berbuat usil. Dan seperti biasa, aku berpura marah supaya kau memohon, aku menahan tawa, dan menahan perasaan.

2. dua

2. kamu dan segala sifatmu)
Kamu dan segala sifatmu

Tuesday, April 2

blog

hi guys. It's been a while since my last post. maksudnya yang bener-bener post. bukan cuma post yang buat fun aja. aku masih sangat tertarik dengan blogging kok. mungkin lebih ke males aja ya.
males cerita, males nulis. males mulai, bingung soalnya apa lagi yang mau ditulis. aku nggak mungkin seterbuka dulu emang. my writing needs to be more mature. oh, how i hate that words. hahaha.
bahkan kepikiran buat ngedlt some of my old old post. but again something stop me. entah kemalesan entah apa.

aku benci menunggu

Menunggu
15.41
Di jam seperti sekarang ini, kau sedang terlelap.
Jadi aku, hanya akan menunggumu. satu detik, dua detik, tiga detik.

Friday, January 4

1. satu


1.(kamu dan seluruh anggota tubuhmu)
Kamu dan seluruh anggota tubuhmu

Tanganmu
Adalah tangan yang pernah merengkuhku, sejengkal lebih dekat dibanding sekadar duduk      bersisian