2. kamu dan segala
sifatmu)
Kamu dan segala
sifatmu
Ketakutanmu
Yang terkadang
terlalu mengada-ada. Membuat cinta tak berani bertindak banyak. Segala usahamu
untuk menjagaku, tidak jarang diikuti laranganmu.
Kecemasanmu
Yang membuatku
merasa penting. Menyuarakan perhatianmu yang kusadari jarang kuabaikan.
Perhatianmu,
Selalu sama, setiap
hari, setiap malam. Dengan porsi yang sering kali tak kuhabiskan. Melalui pesan
singkat, sambungan telepon, dan ucapan-ucapan singkat di waktu yang kita curi.
Aku
sudah banyak menabung. Setiap keping kesempatan yang kupunya, sudah kumasukkan
ke dalam tabung waktumu. Tapi entah mengapa, itu semua rasanya itu semua belum
cukup.
Hingga
tak ada jalan lain bagi kita selain mencuri waktu.
Dan kembalilah kita
pada sifatmu
Rasa cemburumu
Pada setiap apa
saja. Tahukah kau aku juga sesekali merasakannya.aku hanya tak pandai
membahasakannya. Aku hanya tak biasa mengekang. Aku terbiasa masa bodoh. Aku
terbiasa berdiri sendiri. Jadi mohon, jangan aku kau anggap tidak sayang.
Amarahmu,
Hal yang selalu
bisa membuatku merasakan segala ketakutanmu
Ah, tentu saja
masih banyak lagi sifatmu. Tawamu, humormu, sayangmu, dan sekian banyak sifatmu
lainnya. Tetapi, biar kamu sendiri yang membahasakannya melalui tingkahmu
sehari-hari.
Much
love, Adinda

No comments:
Post a Comment