Pages

Friday, June 14

2. dua

2. kamu dan segala sifatmu)
Kamu dan segala sifatmu



Ketakutanmu
Yang terkadang terlalu mengada-ada. Membuat cinta tak berani bertindak banyak. Segala usahamu untuk menjagaku, tidak jarang diikuti laranganmu.

Kecemasanmu
Yang membuatku merasa penting. Menyuarakan perhatianmu yang kusadari jarang kuabaikan.

Perhatianmu,
Selalu sama, setiap hari, setiap malam. Dengan porsi yang sering kali tak kuhabiskan. Melalui pesan singkat, sambungan telepon, dan ucapan-ucapan singkat di waktu yang kita curi.

Aku sudah banyak menabung. Setiap keping kesempatan yang kupunya, sudah kumasukkan ke dalam tabung waktumu. Tapi entah mengapa, itu semua rasanya itu semua belum cukup.
Hingga tak ada jalan lain bagi kita selain mencuri waktu.

Dan kembalilah kita pada sifatmu

Rasa cemburumu
Pada setiap apa saja. Tahukah kau aku juga sesekali merasakannya.aku hanya tak pandai membahasakannya. Aku hanya tak biasa mengekang. Aku terbiasa masa bodoh. Aku terbiasa berdiri sendiri. Jadi mohon, jangan aku kau anggap tidak sayang.

Amarahmu,
Hal yang selalu bisa membuatku merasakan segala ketakutanmu

Ah, tentu saja masih banyak lagi sifatmu. Tawamu, humormu, sayangmu, dan sekian banyak sifatmu lainnya. Tetapi, biar kamu sendiri yang membahasakannya melalui tingkahmu sehari-hari.


Much love, Adinda

No comments:

Post a Comment